Berkassekolah – Telkomsel kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia melalui peluncuran Internet BAIK Festival (IBFEST) 2025. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang bertujuan untuk mendorong pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK).
Dengan mengusung tema “Ignite Ideas, Unleash Creativity”, IBFEST 2025 diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menguasai Artificial Intelligence (AI) dan menggunakannya secara bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Telkomsel Hadirkan Internet BAIK Festival 2025 untuk Mendorong Pemanfaatan AI
Dalam era digital yang semakin maju, pemahaman dan penguasaan AI menjadi sangat penting. AI tidak hanya mengubah cara kita bekerja, tetapi juga cara kita belajar dan berkreasi. Namun, pemanfaatan AI yang tidak bijak dapat menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, Telkomsel melalui IBFEST 2025 ingin memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang AI serta mengajarkan cara menggunakan teknologi ini secara bertanggung jawab.
IBFEST 2025 sejalan dengan misi Asta Cita pemerintah Republik Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia unggul. Selain itu, program ini juga mendukung target Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mencetak talenta digital nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan demikian, IBFEST 2025 tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan digital, tetapi juga pada pengembangan karakter dan etika dalam pemanfaatan teknologi.
Mendorong Kreativitas dan Inovasi dengan AI
IBFEST 2025 tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis dalam menggunakan AI, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pelajar. Melalui tema “Ignite Ideas, Unleash Creativity”, program ini mengajak peserta untuk berpikir out-of-the-box dalam menciptakan solusi digital yang bermanfaat.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan bahwa tujuan utama IBFEST 2025 adalah untuk memberikan keterampilan AI yang aplikatif kepada generasi muda. Menurutnya, AI bukanlah ancaman yang akan menggantikan peran manusia, tetapi teknologi yang dapat memperkuat kapabilitas dan kreativitas manusia.
Telkomsel percaya bahwa pemanfaatan AI secara kreatif dan bertanggung jawab dapat membantu generasi muda menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, IBFEST 2025 dirancang untuk tidak hanya mengajarkan teori tentang AI, tetapi juga memberikan pengalaman praktis dalam menggunakannya untuk menciptakan solusi nyata yang berdampak positif.
Tiga Jalur Peminatan dalam IBFEST 2025
Untuk membantu peserta mengoptimalkan AI sesuai dengan minat mereka, IBFEST 2025 menawarkan tiga jalur peminatan, yaitu Biztech, Genius, dan Creativy. Ketiga jalur ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan aplikatif, sehingga peserta dapat mengembangkan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.
Jalur pertama adalah Biztech, yang fokus pada penggunaan AI untuk menciptakan solusi bisnis dan sosial. Pada jalur ini, peserta didorong untuk berpikir kritis dalam mengembangkan produk berbasis teknologi yang dapat memecahkan masalah nyata di masyarakat. Misalnya, menggunakan AI untuk menciptakan aplikasi kesehatan yang membantu masyarakat mendapatkan akses layanan medis dengan lebih mudah.
Jalur kedua adalah Genius, yang berfokus pada pemanfaatan AI dalam penelitian ilmiah. Melalui jalur ini, peserta diajak untuk melakukan riset dan inovasi di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan solusi inovatif yang berdampak nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, jalur ketiga adalah Creativy, yang menggabungkan AI dengan seni. Pada jalur ini, peserta diajak untuk menciptakan karya musik, video, dan visual yang orisinal serta bermakna. Dengan menggabungkan teknologi AI dan kreativitas seni, peserta dapat menghasilkan karya digital yang inspiratif dan unik.
Mendukung Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan
Selain fokus pada pelajar, IBFEST 2025 juga melibatkan guru dan tenaga pengajar melalui program pelatihan dan sertifikasi AI yang bekerja sama dengan Kuncie, platform pembelajaran digital dari Telkomsel. Langkah ini diambil untuk menciptakan ekosistem pembelajaran digital yang inklusif dan berkelanjutan, di mana para pendidik dapat terus mengembangkan kompetensinya dalam mengajarkan teknologi AI.
Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan tidak hanya memahami AI secara teori, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dalam metode pengajaran yang kreatif dan aplikatif. Dengan demikian, ilmu yang diperoleh oleh peserta tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat terus berkembang melalui dukungan pendidik yang kompeten.
Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan akses dan solusi digital yang memperluas peluang belajar bagi pelajar serta tenaga pendidik melalui platform seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, dan by.U. Inisiatif ini sejalan dengan program Telkomsel Jaga Cita, yang bertujuan untuk menciptakan dampak positif melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara berkelanjutan.
Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045
IBFEST 2025 menjadi langkah nyata Telkomsel dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan literasi digital dan pengembangan talenta AI. Dengan membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang aplikatif dan etika dalam pemanfaatannya, Telkomsel berharap dapat mencetak talenta digital nasional yang siap bersaing di tingkat global.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, menyambut baik peluncuran IBFEST 2025. Menurutnya, program ini sangat relevan dalam mendukung kesiapan masyarakat menghadapi perkembangan AI secara bijak. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan dunia pendidikan, diharapkan dapat tercipta masyarakat digital yang lebih cerdas, beretika, dan bertanggung jawab.
Dengan semangat “Ignite Ideas, Unleash Creativity”, IBFEST 2025 diharapkan dapat menjadi katalis bagi terciptanya ekosistem digital yang positif di Indonesia. Program ini tidak hanya memperkuat kapabilitas generasi muda dalam menguasai teknologi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab dan etika dalam pemanfaatannya.
Kesimpulan: Membentuk Generasi Digital yang Kreatif dan Bertanggung Jawab
Telkomsel Internet BAIK Festival 2025 adalah contoh nyata bagaimana perusahaan telekomunikasi dapat berperan aktif dalam mencetak generasi digital yang unggul dan bertanggung jawab. Dengan menggabungkan teknologi AI, pendidikan digital, dan pendekatan yang inspiratif, IBFEST 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam perjalanan transformasi digital di Indonesia.
Dengan visi yang sejalan dengan Indonesia Emas 2045, Telkomsel melalui IBFEST 2025 berkomitmen untuk terus mendorong literasi digital, kreativitas, dan inovasi di kalangan generasi muda Indonesia. Program ini tidak hanya menginspirasi pelajar untuk memanfaatkan teknologi secara kreatif, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.